WISUDA

InsyaAlloh Wisuda Madrasah Diniyyah Asrama XIII Sulaiman-Bilqis ponpes darul ulum Jombang Di Laksanakan Pada Hari Sabtu Tanggal 28 April 2012 .

Senin, 30 Agustus 2010

Keistimewaan Bulan Ramadhan dan Doa-doa Pilihan


Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal soleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan. Diantara keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan tersebut, disebutkan dalam beberapa riwayat:

1. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR. Ahmad)

2. Allah SWT membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ  
Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR Tirmidzi)

3. Puasa bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutya. Rasulullah SAW bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ

Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar. (HR Muslim)

4. Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari dan Muslim)

5. Barangsiapa memberi buka orang yang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.

مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ

Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut. (HR Ahmad)

6. Sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan.

أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ


Rasulullah SAW pemah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan.” (HR Tirmidzi)

7. Orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan, maka dosa-­dosanya diampuni oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim)

8. Doa orang yang berpuasa adalah mustajab Rasulullah SAW bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya. (HR Baihaqi)

9. Puasa dan ِAl-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada orang yang mengerjakannya kelak dihari kiamat. Rasulullah SAW bersabda:

اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ

Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, ِAl-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur dimalam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat.”  (HR Ahmad)

10. Orang yang melaksanakan Umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti melakukan Haji. Rasulullah SAW bersabda:

فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ

Sesungguhnya umrah dibulan Ramadhan sama dengan pahala haji. (HR Bukhari)



Doa-Doa Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan mulia, penuh berkah dan mustajab, maka kita sangat dianjurkan banyak berdoa. Diantara doa-doa penting dibaca pada bulan Ramadhan adalah:

1. Doa Bulan Rajab dan Sya'ban Menyambut Ramadhan:

اَللَّهُمَّ باَرِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْناَ رَمَضَانَ

"Ya Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan." (HR Ahmad)

2. Doa Lailatul Qadr:

اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا

Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah. (HR Tirmidzi)

3. Doa Shalat Witir:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّْوْسِ

Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian. (HR Nasai)

سُبُّوْحٌ قُدُّْوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Maha Suci Engkau Dzat yang memiliki kesucian, Tuhannya para Malaikat dan Ruh. (HR Daruquthni)

4. Menjelang Berbuka Sebaiknya Membaca doa:

أشْهَدُ أنْ لاَإلَهَ إلاَّ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ أسْألُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon Ridha-Mu, Surga­Mu dan selamatkanlah saya dari neraka." Mu dan selamatkanlah saya dari neraka.

5. Doa Buka Puasa

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأجْرُ إنْ شَاءَ اللهُ

Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-­Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah." (HR Abu Dawud)

6. Jika Berbuka di Tempat Saudara dianjurkan mengucapkan:

أفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ اْلأبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلاَئْكَةُ

Telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan kalian, dan para malaikat mendoakan kalian." (HR Abu Dawud)


KH A Nuril Huda

Tentang Lailatul Qadar


Sudah sering kita dengar istilah Lailatul Qadar, bahkan selalu lekat dalam ingatan. Namun demikian, nyatanya kita tidak akan pernah mengenal hakikat Lailatul Qadar itu sendiri, lantaran masalahnya amat ghaib. Pengetahuan kita terbatas hanya pada apa yang telah ditunjukkan di dalam berbagai nash, baik Al-Qur’an maupun As-Sunnah serta interpretasinya.
   
Secara etimologis, “lailah” artinya malam, dan “al-qadar” artinya takdir atau kekuasaan. Adapun secara terminologis, dapat kita coba dengan cara mengamati ayat berikut ini :

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malm kemuliaan (Lailatul Qadar)” (QS Al-Qadar (97):1)


Dari pernyataan bahwa Al-Qur’an tersebut diturunkan pada saat Lailatul Qadar, dapat kita tangkap pengertian, yakni; pertama , Lailatul Qadar merupakan dari suatu malam, saat diturunkan Al-Qur’an secara keseluruhan. Walhasil, Lailatul Qadar itu terjadi hanya satu kali, tidak sebelum dan sesudahnya. Akan tetapi keagungan dan keutamaannya itu diabadikan oleh Allah SWT untuk tahun-tahun berikutnya. Tegasnya, Lailatul Qadar yang ada sekarang ini, hanyalah semacam hari peringatan yang memiliki berbagai keistimewaan yang sangat luar biasa.

Kedua, Lailatul Qadar merupakan sebutan dari suatu malam pada setiap bulan Ramadhan, yang dahulu kala pernah bersamaan dengan peristiwa diturunkannya Al Qur’an secara keseluruhan.

Kedua pengertian tersebut di atas, merupakan hasil analisa yang boleh jadi dapat diterima oleh semua pihak, lantaran sama sekali tidak mengingkari keutamaan Lailatul Qadar. Sedangkan hakikatnya hanyalah Allah SWT yang mengetahui. Sementara lailatul Qadar itu sendiri, dalam sebuah ayat dinyatakan sebagai Lailah Mubarakah (ةalam kebaikan).

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi.”(Q.S Ad Dukhaan (44):3)

Dalam masalah ini, para Muffasir menjelaskan bahwa Lailatul Qadar itu adalah saat diturunkannya Al-Qur’an secara keseluruhan dari Lauhul Mahfuzhke Baitul’Izzah, sebelum diwahyukan kepada Rasulullah SAW secara berangsur. Olah sebab itu, tidaklah dapat disamakan antara Lailatul Qadar dengan Nuzulul Qur’an atau turunnya ayat pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.

Betapa mulia dan begitu istimewanya Lailatul qadar itu, sebagai rahmat dan nikmat Allah SWY bagi seluruh ummat Muhammad. Sehingga tak satupun dari kita yang tak suka jika mampu meraihnya. Dan wajar pula, jika malam jatuhnya Lailatul Qadar itupun selau dipertanyakan, bahkan nyaris selalu menimbulkan perselisihan pendapat.

Kapan Lailatul Qadar?

Menurut suatu pendapat ; Lailatul Qadar itu jatuh pada malam ke 27 setiap bulan Ramadhan. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:

مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا، فَلْيَتَحَرِّهَا فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ

Siapapaun mengintainya maka hendaklah mengntainya pada malam ke dua puluh tujuh.” (HR. Ahmad dari Ibnu ‘Umar)
   
Sementara menurut pendapat yang lain; perintah Rasulullah SAW untuk mengintai pada malam ke 27 itu, bukan merupakan suatu kepastian bahwa Lailatul Qadar akan terjadi pada malam itu. Akan tetapi hanya sebagai petunjuk, bahwa pada malam itu memang kemungkinan besar akan terjadi. Terbukti dengan permyataan Rasulullah SAW sendiri dalam hadist yang lain.

أخْبَرَنَا رسول الله صلى الله عليه و سلم عن لَيْلَةِ الْقَدْرِقال : هي في رمضان في العشر الأواخر ، في إحدى و عشرين أو ثلاث و عشرين أو خمس و عشرين أو سبع و عشرين أو تسع و عشرين أو في آخِرِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ

Rasulullah SAW telah memberitakan kepadaku tentang Lailatul Qadar. Beliau bersabda: “Lailatul Qadar terjadi pada Ramadhan; dalam sepuluh hari terakhir. Malam dua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh, dua puluh sembilan atau ,malam terakhir.”

Adapun yang dimaksud dengan malam terakhir dalam hadts di atas, tentunya jika sebulan Ramadhan itu hanya 29 hari. Sehingga malam yang ke 29 otomatis merupakan malam terakhir.

Dengan demikian, menurut kami pendapat yang kedua ini jauh lebih dasarnya ketimbang pendapat pertama. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa; jatuhnya Lailatul Qadar itu sama sekali tak dapat ditentukan secara pasti. Lantaran perupakan rahasia Allah SWT.

Lailatul Qadar yang agung itu—sebagaimana jawaban terdahulu sangantlah ghaib malam jatuhnya. Namun demikian, Rasulullah SAW telah memberi petunjuk kepada ummatnya bahwa jatuhnya itu di antara malam-malam ganjil pada sepuluh hari Ramadhan terakhir. Maka tidak mustahil, jika diantara hari-hari itu setiap tahunnya akan berubah-ubah, sebagaimana dapat dicerna pula dari berbagai hadits yang berbeda-beda penjelasannya.

Kemungkinan berubah-ubah tersebut, jika dimaksudkan bahwa Lailatul Qadar itu merupakan sebutan dari suatu malam pada setiap bulan Ramadhan yang dahulu kala pernah bersamaan dengan peristiwa diturunkannya Al-Qur’an secara keseluruhan. Adapun jika dimaksudkan bahwa, Lailatul Qadar hanya semacam hari peringatan, maka tidak mungkin jatuhnya Lailatul Qadar itu akan berubah, bahkan sampai kiamat nanti.

Selain itu, nampaknya perlu kita sadari pula, bahwa tidak adanya kepastian pada malam tertentu tentang jatuhnya Lailatul Qadar  ini, justru banyak membawa hikmah yang antara lain, untuk mandapatkan keutamaan dan berkah dari saat turunnya Lailatul Qadar itu, kaum Muslimin tidak hanya dengan bertekun ibadah semalam saja. Akan tetapi harus selama 10 malam terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW beserta keluarganya.


KH Arwani Faishal

Tips Sukses Ibadah Ramadhan


Secara lughah atau kebahasaan puasa berarti imsak atau menahan. Secara istilahi puasa berarti menahan diri dari segala yang membatalkannya, dari fajar sampai terbenam matahari. Secara hakiki puasa berarti menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, dari fajar sampai terbenam matahari disertai menjaga anggota badan dari berbuat dosa.

Rasulullah SAW bersabda :

خمس يفطرن الصائم الكدب والغيبة والنميمة واليمين الكاذبة والنظر بشهوة

“Lima hal yang merusak orang puasa, yaitu bohong, gosip, mengadudomba, sumpah palsu dan melihat dengan syahwat.”

Berikut ini adalah ketentuan-ketentuan di bulan Ramadhan:

1. Bulan Ramadhan bulan penuh berkah. Pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, syetan dibelenggu dan terdapat lailatul qadr. Rasulullah bersabda:

قد جاءكم رمضان شهر مبارك افترض الله عليكم فيه صيامه تغتح فيه ابواب الجنة وتغلق فيه ابواب النار وتغل فيه الشياطين فيه ليلة خير من الف شهر

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, Allah telah mewajibkan kalian berpuasa pada bulan itu, pada bulan itu dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan-syetan dibelenggu. Pada bulan itu pula terdapat lailatul qadr yang nilainya lebih baik dari 1.000 bulan.” (HR Ahmad)

2. Rasulullah SAW menyatakan, bahwa barang siapa merasa gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan, Allah mengharamkan jasadnya dari jilatan api neraka (HR. Bukhari)

3. Dengan puasa Ramadhan dosa diampuni. Rasulullah bersabda yang artinya: “Barangsiapa saum Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), diampuni dosa yang telah lalu. (HR Bukhari Muslim)

4. Dengan Qiyamu Ramadhan juga dosa diampuni. Sabda Rasul yang artinya: “Barangsiapa melakukan qiyamu Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), ia diampuni dosa yang telah lalu. (HR Bukhari Muslim)

5. Puasa merupakan persermbahan khusus bagi Allah, dan di bulan Ramadhan pahala amal dilipatgandakan. Rasulullah bersabda yang artinya: “Setiap kebaikan dibalas 10 kali hingga 700 kali lipat, kecuali saum. Maka saum bagi-Ku. Oleh karena itu Akulah yang akan membalasnya.” (HR Bukhari Muslim)

6. Dalam bulan Ramadhan, pahala amal dilipatgandakan, ibadah wajib bernilai 70 kali wajib di luar Ramadhan, ibadah sunnat sama nilainya dengan  wajib di luar Ramadhan. Bahkan pada bulan Ramadhan terdapat satu malam (lailatul qadr) yang nilainya lebih baik dari 1.000 bulan.

7. Rasulullah menegaskan, bahwa bau mulut orang berpuasa, bagi Allah lebih harum dari aroma yang paling harum. (HR Bukhari Muslim)

8. Puasa bermanfaat untuk kesehatan. Rasulullah SAW bersabda, "Berpuasalah, kamu akan sehat." (HR Bukhari)

Tips Sukses Ibadah Ramadhan

Pada bulan Ramadhan, selain mendapat keuntungan diampuni dosa yang telah lampau sebagai keutamaan pahala puasa dan qiyamu Ramadhan, dalam bulan Ramadhan pun kita mendapat kesempatan meningkatkan pahala amal ibadah, karena pahalanya dilipatgandakan. Selepas Ramadalan kita diberi anugrah kembali ke fitrah ('idul fitri).

Namun sudah tentu, keistimewaan ini diperuntukkan hanya bagi orang yang berpuasa dengan benar dan memanfaatkan kesempatan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, Rasulullah menyatakan, bahwa banyak orang berpuasa tidak mendapatkan manfaat dari puasanya, kecuali lapar dan haus.

Berikut tips sukses beribadah Ramadhan:

1. Agar puasa bermanfaat bagi kesehatan, lakukanlah praktek puasa Rasulullah sebagai berikut : 1) mengakhirkan makan sahur dan tidak berlebihan, 2) menyegerakan berbuka apabila datang waktu maghrib, sunnah dengan makanan yang manis (biasanya Rasulullah berbuka dengan 3 buah kurma), lalu shalat maghrib, baru dilanjutkan makan dengan tidak berlebihan, 3) melakukan qiyamu Ramadhan (tarawih). Kalau cara ini dilakukan, badan akan semakin sehat dan tidak akan merasakan kelelahan puasa.

2. Usahakan puasa kita termasuk kategori puasa khusus, yaitu di samping mencegah segala hal yang membatalkan puasa, juga mencegah dari hal-hal yang dapat merusak pahala puasa, yaitu marah, berkata ngelantur, bohong, menggunjing, sumpah palsu, mengadudomba (provokasi), memfitnah, bermusuhan dan melihat dengan syahwat serta melihat sesuatu yang mendorong lupa kepada Allah, menjaga telinga dari mendengar yang tidak baik, dan menjaga seluruh anggota badan dari perbuatan dosa.

3. Keberhasilan puasa sebagai metode pengendalian diri antara lain nampak dalam perilaku makan sahur dan berbuka, yaitu tidak berlebihan. Di samping akan membawa hikmah meningkatnya kesehatan, juga membawa manfaat akan mampu menahan diri untuk tidak mengambil milik orang lain. Jangankan milik orang lain yang haram, milik sendiri pun tidak digunakan untuk memenuhi dorongan hawa nafsu.

4. Setiap malam melakukan tarawih. Di samping mendapat keutamaan diampuni dosa, tarawih pun sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena selama tarawih, tubuh kita melakukan metabolisme dalam keadaan badan bergerak, oleh karena itu upayakan tarawih 20 raka’at sebagaimana kesepakatan 4 madzhab.

5. Memperbanyak tadarus Al-Qur'an, i'tikaf dan dzikir.

6. Memperbanyak sedekah, terlebih-lebih memberi makanan untuk berbuka puasa (memberi makanan kepada seorang untuk berbuka puasa, mendapat pahala puasa satu hari)

7. Upayakan kita memperoleh keutamaan lailatul qadr, yaitu beribadah pada satu malam di bulan Ramadhan yang persisnya dirahasiakan. Dalam berbagai hadits, dijelaskan, kemungkinan datangnya lailatul qadr pada malam-malam ganjil di 10 malam akhir Ramadalan, terutama malam ke-27.

8. Perbanyak amal saleh, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dalam hubungan dengan sesama manusia, karena pahalanya dilipatgandakan.

9. Bayar zakat fitrah sebelum shalat idul fitri.

10. Manfaatkan idul fitri untuk bersilaturahim dan saling memaafkan, sehingga kita bersih dari dosa dalam hubungan antar sesama manusia. Insya Allah dengan puasa dan tarawih, dosa dalam hubungan dengan Allah telah diampuni. Maka pada idul fitri, kita bagaikan bayi yang baru dilahirkan, tidak ada dosa sedikitpun. Amin.

Ust. Samhari

Bedane Wanita Arab dan Wanita Betawi

Berikut ini lelucon saat reflesing,dialog / ngobrol - ngobrol dengan santri-santri sulaiman

Santri: Kenapa wanita dulunya dilarang ziarah kubur?

Ustadz: Karena pada zaman Nabi wanita Arab dulu punya kebiasaan yang tidak baik. Ketika berziarah kubur mereka berteriak-teriak, meraung-raung, bahkan ada yang menyobek-nyobek pakaiannya sendiri. Jadi illat atau penyebab diharamkannya dulu itu adalah faktor "histeris" itu.

Santri: Jadi sekarang sudah tidak dilarang?

Ustadz: Ya. Bahkan jadi sunnah. Di Arab sana wanita-wanita sudah tidak histeris begitu. Nabi juga sudah mencabut larangannya. Apalagi di Indonesia, kebiasaan seperti itu dari dulunya tidak ada.

Santri: Tapi, menurut saya, ada pengecualian untuk wanita Betawi.

Ustadz: Lha kenapa?

Santri: Kalau dulu wanita Arab berteriak-teriak, tapi sekarang saat wanita Betawi ziarah kubur, yang berteriak malah jin yang ada dalam kuburan itu.

Ustadz
: Lha kenapa?

Santri: Jinnya kesel. "Hei ibu-ibu, jangan berisik," katanya.

Ustadz
: Ohhhh.................

Jumat, 30 Juli 2010

BANGKITLAH KAUM HAWA

1.          Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayangnya yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia".

2. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.

3. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.

4. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

5. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

6. Apabila semalaman ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah memberinya pahala seperti memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.

7. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama
orang yang sentiasa menangis karena takut akan Allah dan orang yang takut akan Allah, akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

8. Barangsiapa membawa hadiah, (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak NabiIsmail.

9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya(10.000 tahun).

10. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan,memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki.

11. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1.000 lelaki yang soleh.

12. Aisyah berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab Rasulullah, "Suaminya. "Siapa pula yang berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah, "Ibunya".

13. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung diudara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suami serta menjaga sembahyang dan puasanya.

15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

16. Syurga itu di bawah tapak kaki ibu.

17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku Nabi SAW) di dalam syurga.

18. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya syurga.

19. Dari Aisyah r.a., Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari pada anak-anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari pada api neraka.



Jumat, 30 April 2010

Mau'idzoh Hasanah

Darul 'Ulum Sabtu 24 April 2010

Dengan Khusyu'  hadlirin wal hadlirat  wali santri, tamu undangan dan semua para santri sendiri yang mendengarkan mau'idzoh hasanah pada event akhirussanah asrama XIII Pon.Pes Darul 'ulum yang menghadirkan da'i lokal MBAH BOLONG (Kyai Nur Hadi Dari diwek jombang) sosok da'i yang humoris ini menyampaikan wejangan-wejangan dengan humoris, hingga para hadirin wal hadirat terkocak perutnya, namun demikian penyampaian yang tidak membuat ngantuk ini diwarnai dengan pesan-pesan kalamulloh dan hadits nabi yang pada dasarnya setiap santri tak lepas dari kemanfaatan ilmu yang telah dipelajari selama dfipenjara suci, masih bersama mbah bolong, usaha dan do'a harus saling berkaitan usaha tanpa do'a sia-sia,begitu juga sebaliknya, ibarat menghadiahi fatihah kepada ikan lele nggak akan mungkin nanti lelenya mencolot dari kolam dan bisa langsung mengambilnya tanpa susah-payah ujar muballigh humoris dari diwek tersebut, disisi lain panitia pelaksana sangat bangga dengan terealisasikannya acara tahunan ini walaupun hujan mengguyur pada saat pertengahan acara tak menghalangi perputaran roda acara yang telah disiapkan sebelumnya ujar wilda rabitha yang berasal dari lamongan ini, dia menambahkan acara malam ini sukses karena banyak alumni-alumni yang hadir,dan  nantinya akan bisa lebih mempererat tali silaturrahim lebih - lebih saat-saat terakhir ini santri yang baru lulus akan melanjutkan studinnya diunifersita-unifersitas diseluruh indonesia, jadinya para alumni bisa memberikan banyak informasi dech, dengan kemenyeknya panita mengakhiri wawancara dari majalah " LA ATANSA".

Senin, 29 Maret 2010

INFORMASI

ASRAMA XIII SULAIMAN-BILQIS 
PONDOK PESANTREN DARUL 'ULUM JOMBANG 
SEGERA MEMBUKA PENDAFTARAN SANTRI BARU TAHUN AJARAN 2010-2011.
HUBUNGI 
KANTOR .Telp: (0321) 876646.

Jumat, 26 Maret 2010

Sebut nama kami dalam bait do'amu


   السّلام عـليكم ورحمة الله وبركا ته

نَحمَـدك ياذالجلالِ والإكرَام عَـلى ما أكملـتَ لنا مِن دين الإسلام ونُصلى ونسَـلّم عـلى نبيّ الهـدَى
والرّحـمة المبعُـوث باِلكـتاَب وَالحكـمة خاتم النـبيّينَ وإمامِ المرشَـدين سيّدنا محـمّد
وعَـلى الهِ وصَحبه أجْـمَعين.
Kepada Masyayeh dan semua dzuriyyah pondok pesantren darul ‘ulum,Khususnya pengasuh asrama XIII gus HM.Syarif Hidayatulloh ST
yang kami tho’ati, dewan asatidz yang kami hormati
dan santri kelas tiga yang berbahagia .
Atas nama khodimul ma’had “nyuwun ngapunten ingkang kathah”
selama menyertai kalian banyak kekurangan dan kekhilafan,
kami juga tak sanggup memenuhi harapan kalian
untuk menorehkan tinta pena dalam sebuah pesan/sambutan
karena semua larut oleh kesan yang selama ini terajut dalam titian perjalanan,
berjuta rasa telah menyatu kami hanya ingat sayup-sayup dari celah cendela
saat pengajian ta’limul muta’alim oleh pengasuh sebuah maqolah:
يَنبغى للإنساَنِ أن يَغفـُلَ عن نفسَهِ وَما ينْفَعُها ومَايَضرّهاَ فى اُولاها وَاُخْـراها
“Maka hendaklah setiap manusia jangan sampai lupa dan lengah
memikirkan dirinya mana yang baik dan bermanfaat serta yang tidak baik
dan mencelakakan bagi dirinya selama hidup didunia apalagi sampai melupakan kehidupan di akhirat nanti”.
santri kelas tiga yang berbahagia.. !
mari bersama kita saling berdo’a semoga ilmu kita bermanfaat dan langkah kita selalu diridloi Ilahi, karena disebutkan dalam sebuah hadits
الدّعاء سِلاحُ المؤمين وعِمادالدّين ونورُ السّمواتِ وَالأرضِ  رواه الترمذى
“Do’a adalah senjata orang mu’min, tiang agama serta cahaya langit dan bumi”.
Buah manggis buah durian, nganjuk–jombang lewat kertosono,
Santri bilqis , santri sulaiman, yuk.. jangan bimbang ilmune diamalno
Tamatan sulaiman : syauqi, luthfin, anggik dan aaf,
kekurangan dan kekhilafan selama ini, kami mohon maaf.

وَماسُمِي الإنسان إلاّ لنسيهِ * ولا القَلب إلاّ أنه يَتقلّب
والَعفوُمِنكُم باِاللّه التَّوْفِيق وَالهِدايَة والرّضى والِعِنَاية

والسّلام عـليكم ورحمة الله وبركا ته

an.Khodam ma'had

( A.Hakim Masduqi )

tetesan embun pagi

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله الذي هدانا الى الإيمان والإسلام
والصلاة والسلام على محمد سيد العرب والعجم وعلى آله وصحبه ذوي الفضل والإنعام أمّا بعد

Sebagai manusia yang oleh sang pencipta telah diamanati sebuah tanggung jawab besar, yaitu menjadi kholifah di muka bumi. Yang mana makhluk-makhluk lain tak berani untuk menerima amanat tersebut. maka sudah seharusnya kita mencari berbagai macam ilmu baik ilmu duniawi maupun ukhrowi, untuk kita jadikan bekal menapaki jalan kehidupan di dunia ini.

Anak-Anakku yang berbahagia..
Sudah sampai waktunya bagi kalian untuk melanjutkan perjalanan untuk menggapai cita – cita yang kalian inginkan. Setelah sekian lamanya kalian di didik dan di tarbiyah di pondok pesantern Darul ‘Ulum Peterongan Jombang ini, sampailah kalian di ujung jenjang, sehingga kalian mendapat setatus alumni PonPes Darul ‘Ulum..

Namun demikian rasa gelisah, bingung, menyesal, merasa kurang mampu dan sebagainya pastilah hadir dalam benak kalian, seperti kata maqolah:
اذا تمّ الآمر بدا نقصه
( ketika sudah sempurna suatu perkara maka jelaslah kekurangannya ).
Namun kalian harus bersyukur kepada Alloh, berterima kasih kepada guru, para Masyayikh yang telah membimbing kalian sampai di penghujung jenjang pendidikan. Dan mendapatkan berbagai macam ilmu yang belum kalian ketahui sebelumnya, dengan demikian amalkanlah ilmumu karena nabi bersabda :
لايكون المرء عالما حتى يكون بعلمه عاملا
(Seseorang tak akan dikatakan berilmu sampai dia mengamalkan ilmunya).

Anak-Anakku yang berbahagia..
Berkata sebagian ‘ulama:
ثلاث خصال توجب النجاح والبرمة والمنفعة الاستقامة والخدمة وصلاة الجماعة
“ tiga hal yang dapat mendatangkan kebahagiaan, barokah dan manfa’at yaitu istiqomah, pengabdian dan sholat jama’ah “.
Berpegang teguhlah kalian dengan apa yang telah di ajarkan karena tantangan di masyarakat sangat sangat besar dan menghawatirkan.

Akhirnya kami hanya bisa berdoa semoga kalian mampu memilih jalan yang paling mashlahat yang bisa mengantarkan kita menuju ridho Alloh SWT, Rosulnya serta para masyayih dan guru-guru yang telah mencurahkan segala berkah dan ilmunya untuk kita. Kemudian selama kami menyertai kalian dalam perjalanan ada khilaf mohon maaf yang sebesar-besarnya.

اللهمّ انفَعْنا بِما علّمتَنا وعَلِمنا مايَنْفَعُنا
ثمّ السّلام عليكم ورحمة الله وبركات


Pengasuh Asrama XIII
(HM.Syarif Hidayatulloh.ST)

Minggu, 07 Maret 2010

PROFIL ASRAMA XIII SULAIMAN-BILQIS

pondok pesantren darul ulum
po.box 09 Rejoso Peterongan Jombang 61481 Telp.0321 876646-854848


BIOGRAFI
KH.RIFA’I ROMLI SH.

KH.Rifa’i Romli lahir di rejoso pada tanggal 22 april 1942, yang merupakan putra pertama dari KH.Romli Tamim dan Ibu Nyai Khodijah,putri Kyai Luqman dari Suwaru Mojoagung . pada masa kecilnya di didik dan dan di asuh langsung oleh KH.Romli Tamim, baru setelah menginjak dewasa, melanjutkan pendidikanya di madrasah ibtida’iyyah , mu’allimin (setingkat SLTP) di darul ‘ulum, kemudian nyantri di pondok lirboyo kediri . Setelah menempuh pendidikan di pesantren salaf tersebut beliau melanjutkan studinya di fakultas usuluddin Universitas Darul ‘Ulum ( UNDAR ) Jombang dan IAIN Sunan Ampel, beliau juga menimba ilmu di fakultas hukum UNDAR jombang, perjalanan hidup beliau di habiskan untuk pengabdian di pondok pesantren darul ‘ulum, sosok kepribadian yang alim dan bersahaja, memandang hidup apa adanya kesedarhanaan yang membuat masyarakat segan, akan kehidupan beliau.

Beliau mulai ikut berkiprah dalam kepemimpinan di darul ‘ulum mulai tahun 1972 M, sebagai kepala sekolah SMP DARUL ‘ULUM 1, kemudian secara berturut-turut menjadi ketua umum ikatan keluarga pondok pesantren darul ‘ulum “ IKAPDAR “ pada tahun 1976, Ketua jam’iyyah ahli thariqoh idonesia “ JATMI “, menggantikan kedudukan almarhum Dr.KH.Musta’in Romli, Juga menjadi ketua thoriqat qodariyyah wan naqsabandiyyah.
Sering kali dalam mau’idzoh beliau, menggunakan bahasa yang elementer, kental dengan bahasa jawa sehingga mudah di terima oleh semua kalangan masyarakat sepuh (tua) di keluarga besar thoriqoh Qodiriyyah wan naqsabandiyyah maupun di kalangan santri. Dalam memompa para mustami’inya beliau sering menyampaikan :
“ DUK TALI LAYANGAN AWAK SITUK ILANG-ILANGAN ”
(duk tali layang-layang dalam berjuang,badan satu,perlu dikorbankan sampai titik darah penghabisan).
Sementara di luar darul ‘ulum beliau juga menjadi anggota DPRD Tingkat II jombang mulai tahun 1972 sampai tahun 1992 dan menjadi anggota DPRD Tingkat I mulai tahun 1992 sampai beliau wafat.
KH.Rifa’i Romli wafat pada tanggal 12 desember 1995 dengan meninggalkan istrinya Ny.Hj.Ummu aiman binti KH.Mahrus ali lirboyo kediri, dan putra-putrinya antara lain:
Nawang wulan jannatul firdaus, kholilatussa’idah, syarif hidayatulloh, rohmatul akbar, kennedy mu’ammar kadafi, nur laili kamali, yuliana hasinah, indira zulicha.
Semoga Alloh Swt, memberi ampunan kepada beliau, memberi balasan yang sebaik-baiknya terhadap segala pengabdian dan perjuangannya .amiin.

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA ASRAMA.

Berdirinya asrama XIII pondok pesantren darul ulum tak lepas dari ASRAMA IX AL-KAUTSAR asuhan KH.Rifa’i romli.alm ( Mursyid thariqah qodiriyah wannaqsabandiyah).semakin banyaknya santri darul ulum yang bermuqim di asrama alkautsar hingga pondo’an tak dapat menampung santri lagi, akhirnya memutuskan untuk membangun asrama XIII Pada tahun 2003/2004 M, yang terletak di ujung utara pondok pesantren darul ulum dan putra beliau yaitu agus syarif hidayatulloh sebagai pengasuhnya. Awal mula lima santri yang menempat di asrama ini tak lain adalah sebagai periode pertama santri asrama XIII, sesuai dengan tuntutan zaman dan semakin menghawatirkanya kehidupan di masyarakat banyak orangtua yang memasrahkan putra-putrinya ke asrama XIII asuhan putra dari pasangan KH.Rifa’i romli dan ibu nyai Hj.Ummu aiman ini, untuk memberi pondasi moral dan mengantarkan putra-putrinya menjadi anak yang sholih dan sholihah berguna bagi agama, nusa dan bangsa.dari tahun-ke tahun Jumlah santri asrama XIII terus bertambah dan berasal dari berbagai daerah, nama sulaiman-bilqis menjadi sebuah sebutan asrama XIII ini dan hingga saat ini (2008 M) jumlah santri 230 putra dan putri, yang meliputi santri tingkat SLTP, SLTA dan mahasiswa.

II. VISI DAN MISI.
a. Visi.
Mencetak kader insan yang berfikir cepat, berdzikir kuat dan berkarir hebat.
b. Misi.
Menjadikan generasi yang beriman,bertaqwa,berakhlaqul karimah dan berguna bagi agama,nusa dan bangsa.


III . BENTUK KEGIATAN.

1.Madrasah diniyyah.
Madrasah diniyyah di asrama pondok pesantren darul ulum ini tak jauh berbeda dengan pondok-pondok salaf lainnya, yaitu mengkaji kitab-kitab klasik dari berbagai bidang, antara lain:
a. Aqidah.
b. Akhlak.
c. Fiqih.
d. Nahwu.
e. Shorof.
f. Hadist.
h.Tajwid.
i. dll.

kegiatan diniyyah di laksanakan setelah jama’ah shalat maghrib sampai jam 21.00 juga les bahasa,matematika dan lain sebagainya. program tarbiyyah diniyyah ini di sesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing santri SLTP,SLTA dan Mahasiswa.




2. Murottilil Qur’an.

- Bil gho’ib:

Bentuk kegiatan murottilil qur’an di asrama sulaiman-bilqis ini merupakan bimbingan mengaji alqur’an dengan menghafal sorogan satu persatu, dan di realisasikan setiap hari ba’da jama’ah sholat isya’ yang di bimbing langsung oleh Pengasuh (Ning bidayatunnafi’ah/istri agus syarif hidayatulloh ST) dan bertempat di ndalem.

- Binnadlor:

Murottilil qur’an dengan binadlor menjadi rutinitas kegiatan wajib bagi seluruh santri asrama XIII Sulaiman-Bilqis bimbingan belajar al-qur’an ini bertujuan agar supaya santri dapat membaca al-qur’an dengan baik dan benar, aktifitas ini dengan menggunakan sistem sorogan satu persatu,
dilaksanakan setelah jama’ah shubuh.

3. Muhadloroh Dan Diba’iyyah.

Adalah kegiatan santri setiap hari senin malam selasa dalam rangka untuk penggalian dan pengembangan bakat serta usaha untuk membekali santri ketika terjun ke masyarakat, kreatifitas santri bisa teraplikasi dalam aktifitas ini, seperti latihan pidato, sambutan-sambutan dalam berbagai macam acara, ke MC an, dan olah seni suara Abarzanji/diba’iyyah .di forum inilah benih-benih bakat dan minat santri di gali dan di kembangkan sesuai dengan kemampuan dan kemauan santri.masih banyak lagi kegiatan-kegiatan lain yang di terapkan di asrama sulaiman-bilqis ini, seperti:

- Shalat jama’ah maktubah,shalat tahajjud,hajjat dan shalat dluha.
- Istighotsah danziarah makam.
- Tahtimul qur’an bilgho’ib dan binadlor.
- Ro’an/Kerja bhakti.
Selain kegiatan di atas sebagian santri juga mengikuti pembina’an tilawatil qur’an/BPTQ yang di selenggarakan oleh pondok pesantren antara lain : MTQ,Kaligrafi,Tartilul Qur’an dll.

Santri ASRAMA XIII SULAIMAN-BILQIS, Selain megikuti pendidikan non formal di asrama, juga melaksanakan aktifitas pendidikan formal di sekolah-sekolah pesantren terbesar di kota santri ini seperti: SMP 1, SMPN 3, MTsN, MTs Plus, MA Unggulan,MAN, SMK TELKOM, SMK DU 1,SMA unggulan DU 1, SMA DU 2 ( RSBI ), Akademi kebidanan UNIPDU dan lain-lain, yangmaa sekolah-sekolah tersebut, beraktifitas pada pagi sampai sore hari ( full day school ).

PROFIL ASRAMA XIII SULAIMAN-BILQIS

pondok pesantren darul ulum
po.box 09 Rejoso Peterongan Jombang 61481 Telp.0321 876646-854848


BIOGRAFI
KH.RIFA’I ROMLI SH.

KH.Rifa’i Romli lahir di rejoso pada tanggal 22 april 1942, yang merupakan putra pertama dari KH.Romli Tamim dan Ibu Nyai Khodijah,putri Kyai Luqman dari Suwaru Mojoagung . pada masa kecilnya di didik dan dan di asuh langsung oleh KH.Romli Tamim, baru setelah menginjak dewasa, melanjutkan pendidikanya di madrasah ibtida’iyyah , mu’allimin (setingkat SLTP) di darul ‘ulum, kemudian nyantri di pondok lirboyo kediri . Setelah menempuh pendidikan di pesantren salaf tersebut beliau melanjutkan studinya di fakultas usuluddin Universitas Darul ‘Ulum ( UNDAR ) Jombang dan IAIN Sunan Ampel, beliau juga menimba ilmu di fakultas hukum UNDAR jombang, perjalanan hidup beliau di habiskan untuk pengabdian di pondok pesantren darul ‘ulum, sosok kepribadian yang alim dan bersahaja, memandang hidup apa adanya kesedarhanaan yang membuat masyarakat segan, akan kehidupan beliau.

Beliau mulai ikut berkiprah dalam kepemimpinan di darul ‘ulum mulai tahun 1972 M, sebagai kepala sekolah SMP DARUL ‘ULUM 1, kemudian secara berturut-turut menjadi ketua umum ikatan keluarga pondok pesantren darul ‘ulum “ IKAPDAR “ pada tahun 1976, Ketua jam’iyyah ahli thariqoh idonesia “ JATMI “, menggantikan kedudukan almarhum Dr.KH.Musta’in Romli, Juga menjadi ketua thoriqat qodariyyah wan naqsabandiyyah.
Sering kali dalam mau’idzoh beliau, menggunakan bahasa yang elementer, kental dengan bahasa jawa sehingga mudah di terima oleh semua kalangan masyarakat sepuh (tua) di keluarga besar thoriqoh Qodiriyyah wan naqsabandiyyah maupun di kalangan santri. Dalam memompa para mustami’inya beliau sering menyampaikan :
“ DUK TALI LAYANGAN AWAK SITUK ILANG-ILANGAN ”
(duk tali layang-layang dalam berjuang,badan satu,perlu dikorbankan sampai titik darah penghabisan).
Sementara di luar darul ‘ulum beliau juga menjadi anggota DPRD Tingkat II jombang mulai tahun 1972 sampai tahun 1992 dan menjadi anggota DPRD Tingkat I mulai tahun 1992 sampai beliau wafat.
KH.Rifa’i Romli wafat pada tanggal 12 desember 1995 dengan meninggalkan istrinya Ny.Hj.Ummu aiman binti KH.Mahrus ali lirboyo kediri, dan putra-putrinya antara lain:
Nawang wulan jannatul firdaus, kholilatussa’idah, syarif hidayatulloh, rohmatul akbar, kennedy mu’ammar kadafi, nur laili kamali, yuliana hasinah, indira zulicha.
Semoga Alloh Swt, memberi ampunan kepada beliau, memberi balasan yang sebaik-baiknya terhadap segala pengabdian dan perjuangannya .amiin.

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA ASRAMA.

Berdirinya asrama XIII pondok pesantren darul ulum tak lepas dari ASRAMA IX AL-KAUTSAR asuhan KH.Rifa’i romli.alm ( Mursyid thariqah qodiriyah wannaqsabandiyah).semakin banyaknya santri darul ulum yang bermuqim di asrama alkautsar hingga pondo’an tak dapat menampung santri lagi, akhirnya memutuskan untuk membangun asrama XIII Pada tahun 2003/2004 M, yang terletak di ujung utara pondok pesantren darul ulum dan putra beliau yaitu agus syarif hidayatulloh sebagai pengasuhnya. Awal mula lima santri yang menempat di asrama ini tak lain adalah sebagai periode pertama santri asrama XIII, sesuai dengan tuntutan zaman dan semakin menghawatirkanya kehidupan di masyarakat banyak orangtua yang memasrahkan putra-putrinya ke asrama XIII asuhan putra dari pasangan KH.Rifa’i romli dan ibu nyai Hj.Ummu aiman ini, untuk memberi pondasi moral dan mengantarkan putra-putrinya menjadi anak yang sholih dan sholihah berguna bagi agama, nusa dan bangsa.dari tahun-ke tahun Jumlah santri asrama XIII terus bertambah dan berasal dari berbagai daerah, nama sulaiman-bilqis menjadi sebuah sebutan asrama XIII ini dan hingga saat ini (2008 M) jumlah santri 230 putra dan putri, yang meliputi santri tingkat SLTP, SLTA dan mahasiswa.

II. VISI DAN MISI.
a. Visi.
Mencetak kader insan yang berfikir cepat, berdzikir kuat dan berkarir hebat.
b. Misi.
Menjadikan generasi yang beriman,bertaqwa,berakhlaqul karimah dan berguna bagi agama,nusa dan bangsa.


III . BENTUK KEGIATAN.

1.Madrasah diniyyah.
Madrasah diniyyah di asrama pondok pesantren darul ulum ini tak jauh berbeda dengan pondok-pondok salaf lainnya, yaitu mengkaji kitab-kitab klasik dari berbagai bidang, antara lain:
a. Aqidah.
b. Akhlak.
c. Fiqih.
d. Nahwu.
e. Shorof.
f. Hadist.
h.Tajwid.
i. dll.

kegiatan diniyyah di laksanakan setelah jama’ah shalat maghrib sampai jam 21.00 juga les bahasa,matematika dan lain sebagainya. program tarbiyyah diniyyah ini di sesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing santri SLTP,SLTA dan Mahasiswa.




2. Murottilil Qur’an.

- Bil gho’ib:

Bentuk kegiatan murottilil qur’an di asrama sulaiman-bilqis ini merupakan bimbingan mengaji alqur’an dengan menghafal sorogan satu persatu, dan di realisasikan setiap hari ba’da jama’ah sholat isya’ yang di bimbing langsung oleh Pengasuh (Ning bidayatunnafi’ah/istri agus syarif hidayatulloh ST) dan bertempat di ndalem.

- Binnadlor:

Murottilil qur’an dengan binadlor menjadi rutinitas kegiatan wajib bagi seluruh santri asrama XIII Sulaiman-Bilqis bimbingan belajar al-qur’an ini bertujuan agar supaya santri dapat membaca al-qur’an dengan baik dan benar, aktifitas ini dengan menggunakan sistem sorogan satu persatu,
dilaksanakan setelah jama’ah shubuh.

3. Muhadloroh Dan Diba’iyyah.

Adalah kegiatan santri setiap hari senin malam selasa dalam rangka untuk penggalian dan pengembangan bakat serta usaha untuk membekali santri ketika terjun ke masyarakat, kreatifitas santri bisa teraplikasi dalam aktifitas ini, seperti latihan pidato, sambutan-sambutan dalam berbagai macam acara, ke MC an, dan olah seni suara Abarzanji/diba’iyyah .di forum inilah benih-benih bakat dan minat santri di gali dan di kembangkan sesuai dengan kemampuan dan kemauan santri.masih banyak lagi kegiatan-kegiatan lain yang di terapkan di asrama sulaiman-bilqis ini, seperti:

- Shalat jama’ah maktubah,shalat tahajjud,hajjat dan shalat dluha.
- Istighotsah danziarah makam.
- Tahtimul qur’an bilgho’ib dan binadlor.
- Ro’an/Kerja bhakti.
Selain kegiatan di atas sebagian santri juga mengikuti pembina’an tilawatil qur’an/BPTQ yang di selenggarakan oleh pondok pesantren antara lain : MTQ,Kaligrafi,Tartilul Qur’an dll.

Santri ASRAMA XIII SULAIMAN-BILQIS, Selain megikuti pendidikan non formal di asrama, juga melaksanakan aktifitas pendidikan formal di sekolah-sekolah pesantren terbesar di kota santri ini seperti: SMP 1, SMPN 3, MTsN, MTs Plus, MA Unggulan,MAN, SMK TELKOM, SMK DU 1,SMA unggulan DU 1, SMA DU 2 ( RSBI ), Akademi kebidanan UNIPDU dan lain-lain, yangmaa sekolah-sekolah tersebut, beraktifitas pada pagi sampai sore hari ( full day school ).

Minggu, 28 Februari 2010

Tuhan lebih tahu


Tuhan lebih tahu
Dalam semarak rindu yang membara
Rimbunan genggaman api makin malap di tangan
dalam meruntun sendu yang menyala
jari makin lemah di sini

Lapangan ini
pernah dulu ku nobatkan seperti tempat syahidku..
nyaman ...
sedondon dengannya tepian tempat sujud umat...
disebelahnya ada batu peringatan buat sang bijaksana...
aku telah bersaksi bahawa..
akan kumajukan lapangan kontang ini..
biar dia subur tidak di mamah
masa dan waktu...

tapi memang benar.......
Tuhan lebih tahu
mana elok buatku........
perjalan panjang..penat..keluhan dan simpati...
kadang-kadang teruji........
selalu...
tapi ini mungkin sedikit berat....

Dan memang benar
Tuhan maha tahun...

aku bukan jiwa besar tapi kerdil...
baru diletak sampah dalam bekas sepatu.........
kegusaran seperti sudah dicampak dalam longgok sampah
busuk dan tengik baunya...belum kotornya...

TApi kan Tuhan lebih tahu...
kekuatan ku... lemah rupanya... kalau sekadar punya hati untuk berjuang

punya kudrat untek melawan hentikan.........

yang penting... ada masa untuk koreksi ada masa untuk mengabdi.........
aku pilih... lapangan ganti...... yang Tuhan lebih mengerti
di mana akan aku berhenti nanti.....

TAI-CHI DAN GERAKAN DALAM SHOLAT

TAI-CHI DAN GERAKAN DALAM SHOLATTAI-CHI DAN GER

BismiLlaahi.

Bismillaahi.

ketika dunia masih terlelap dibuai selimut mimpi
kalian bangun mendekat dan merapat kepada Penguasa Jagad Raya
ketika dunia tenggelam dalam lagu dan tari
kalian reguk kekhusyuan hati dalam dzikir dan doa
ketika dunia terlalu disibukkan dengan permasalahan duniawi
kalian pusatkan perhatian pada ilmu dan seruan cahaya kebenaran

mungkin kalian dilanda bimbang
"apakah kami golongan tertinggal?"
melihat gemerlap kehidupan di luar sana
"apakah kami golongan terbuang?"
menyaksikan bebasnya pergaulan
"apakah kami golongan terpenjara?"

bukan ...!!!
kalian bukan golongan tertinggal
kalian adalah jiwa-jiwa yang menjadi harapan masa depan
kalian bukan golongan terbuang
kalian adalah jiwa-jiwa pilihan yang justru tengah melanglang buana
dan kalian bukan golongan terpenjara
justru kalian adalah jiwa-jiwa yang dipelihara naungan al Quran

duhai, betapa besarnya tantangan masa depan
betapa butuhnya bangsa pada generasi baru penuh semangat
yang cerdas, tawadhu dan penuh kekhusyuan
yang siap bekerja keras untuk sesama

duhai, betapa malangnya bangsa
jika kelak dipenuhi generasi muda yang manja
yang lebih akrab dengan berbagai kemudahan yang melenakan
yang waktunya habis dalam kesenangan belaka

ketika banyak jiwa manusia ringkih dalam kegersangan
mereka menunggu sejuknya tetes-tetes embun penyegar
kalian, jadilah bagian dari tetes-tetes embun penyegar
wa antum ruuhul jadiid fii jasadil ummah ...

كيف تحفظ القرآن:الشيخ علي بن عمر بادحدح

كيف تحفظ القرآن:الشيخ علي بن عمر بادحدح



الحمد لله نحمده و نستعينه و نستغفره و نستهديه و نعوذ بالله من شرور أنفسنا و سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له. نحمده هو أهل الحمد و الثناء فله الحمد في الأولى و الآخرة و له الحمد على كل حال و في كل آن، نصلي و نسلم على خاتم الرسل و الأنبياء نبينا محمد بن عبد الله و على آله و صحابته و من اتبع هداه و اقتفى أثره إلى يوم الدين و عنا معه بعفوك و رحمتك يا أرحم الراحمين.
أما بعد، أيها الأخوة الكرام و الأحبة سلام الله عليكم و رحمته و بركاته، ابتداءً أقول انه ليس في هذا الدرس وصفة سحريه يمكن بتطبيقها أن تحفظ القرآن بصورة لم تكن تتخيلها أو تتوقعها، و لكن هذا الدرس فيه خلاصة تجارب عمليه وهو في الحقيقة يركز على مضمون هذا العنوان أي كيف تحفظ القرآن الكريم بصورة عامه لجميع الناس مع التفاوت الذي قد يكون يختلف فيه بعضهم عن بعض. نريد في هذا المجلس أن نركز على الإجابة على هذا السؤال، كيف تحفظ القرآن؟
و سنعرض فيه إلى خمسة جوانب:
أولا: الأسس العامة
ثانيا: الحفظ
ثالثا: المراجعة
رابعا: الروابط و الضوابط
خامسا: اختلافات و فروق